Lemahnya Budaya Membaca.
Lemahnya budaya membaca karena akibat banyaknya jenis hiburan, permainan
(game) dan tayangan TV yang mengalihkan perhatian pelajar dari buku ke media sosial, seperti browsing di internet terkadang lebih asyik bagi para pelajar ketimbang
harus membaca buku pelajaran yang mereka pikir terlalu membosankan. Di zaman yang semakin berkembang ini pelajar
lebih cenderung menghabiskan waktu dengan HP, laptop, ataupun gadget mereka untuk membuka
internet seperti bermain facebook, twitter, youtube, ataupun media lain dari
pada mencari hal-hal yang bermanfaat untuk kehidupan mereka ataupun membaca
buku.
Lemahnya budaya membaca saat ini juga disebabkan oleh terlalu lemahnya perhatian orang tua terhadap anak, sehingga membuat anak-anak sekarang lebih bebas dalam bermain. Dengan banyaknya warung internet (warnet) saat ini justrus membuat anak-anak lebih mudah untuk menyalurkan hoby bermain gamenya dan peranan dari warung internet sendiri kini justru sudah beralih fungsi, yang tadinya untuk kegiatan belajar dan mencari informasi kini berganti menjadi tempat bermain game.
Lemahnya budaya membaca pun tidak hanya karena faktor teknologi yang semakin berkembang melainkan juga karena banyaknya tempat hiburan untuk
menghabiskan waktu seperti taman rekreasi, tempat karaoke, night club, mall,
supermarket dan sebagainya. Dengan adanya tempat-tempat seperti ini banyak pelajar yang kebanyakan adalah anak-anak muda pada umumnya lebih memilih hal-hal yang seperti ini ketibang harus membuka buku dan membacanya ketika ada waktu luang.
Komentar
Posting Komentar