Hoby itu adalah cinta.

Perkenalkan nama saya Raiman Mi'at biasa dipanggil Peta umur saya 23 tahun dan saya terlahir bukan dari keluarga yang berdarah biru melainkan merah.
Buat saya sepak bola adalah sepak, bola, lapangan, gawang, rumput, dan  itu merupakan hoby saya sejak dari saya kecil hingga saat ini, umur 12 tahun saya sudah bergabung di academy sepak bola atau biasa disebut dengan (SSB) yang berada di kota Depok.
Berlatih dan terus berlatih itulah aktifitas sehari-hari saya setelah pulang sekolah pada masa itu, seperti anak pada umumnya saya memiliki jiwa dan tekat yang kuat untuk terus berjuang demi mengapai impian saya, yaitu menjadi pemain sepak bola propesional dan ingin mengharumkan nama bangsa dikancah internasional dalam bidang sepak bola dan saya kira itu adalah keinginan yang wajar, karena saya dulu pernah mendengar kata Bung Karno "Gantungkan cita-citamu setinggi langit dan bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang". namun sayang pada saat itu saya tidak jatuh di antara bintang justru saya jatuh di sebuah meja, meja yang penuh dengan peralatan medis, yaitu meja operasi yang mengharuskan saya berhenti bermain sepak bola di usia muda (Pensiun dini).
Akan tetapi setelah kejadian yang saya alami itu tidak mengurungkan niat saya untuk terus bermain sepak bola, walaupun hanya sekedar bermain biasa, namun sejujurnya saya masih mencintai hoby saya sampai saat ini dan saya pun masih aktif dalam bermain sepak bola, meski hanya bermain futsal.
Itu saja yang dapat saya ceritakan mengenai hoby saya yang dulu hampir merenggut nyawa saya, dan itulah hoby apapun alasannya ketika kita mencintai hoby yang sudah melekat dan tertanam dalam diri kita sendiri tentunya sampai kapanpun kita akan tetap mencintainya dan tak bisa untuk meninggalkannya, sama halnya seperti cinta, walaupun kita tahu bahwa cinta itu adalah sumber dari segala masalah, namun kita akan tetap membutuhkan cinta dan tak mungkin umtuk meninggalkannya, karena hidup tanpa cinta bagai taman yang tak berbungan begitu lah kata bang Haji Rhoma Irama.

Sekian dan terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awal mula perkuliahan.

Induktif (Era Globalisasi)